Jumat, 25 Mei 2012

ASAL – USUL KERBAU BERWARNA HITAM, SAPI BERWARNA PUTIH (DONGENG SEBELUM TIDUR)


   Sekarang sudah jarang sekali orang - orang tua yang tahu dan bisa mendongeng. terutama bagi kebanyakan orang - orang kota, atau pun para orang tua yang dituntut untuk bekerja extra. terutama mendongeng untuk anak - anaknya pada waktu si anak menjelang tidur, yang biasa disebut Dongeng sebelum Tidur. Penulis  akan mencoba menulis apa yang pernah didongengkan ortu penulis waktu penulis masih kecil dulu.
   Alkisah jaman dulu, semua binatang bisa berbicara satu sama lain. Kerbau memakai baju berwarna putih, sedangkan sapi memakai baju berwarna hitam. Badan kerbau lebih besar disbanding badan sapi. Semua binatang termasuk si kerbau dan si sapi. Saat panas terik menyengat, kerbau dan sapi  berbincang bincang dibawah pohon yang rindang. 
“ sapi panas gini enaknya kalau kita mandi di danau pinggir hutan sana ya, ayo kita kesana!!!” ajak kerbau. 
“ ah takut, disana kan ada buaya, nanti kalau ada buaya karena larimu cepat kamu tinggalkan aku.” Timpal si sapi. 
“ tidak, aku tidak akan meninggalkan kamu”. Akhirnya kerbau dan sapi pun pergi ke danau pinggir hutan untuk mandi. Setelah kedua binatang itu sampai pinggir danau, mereka pun melihat kanan, kiri, dan tengah danau kalau kalau ada buaya, setelah dirasa aman tidak ada buaya, akhirnya Setelah melepas baju mereka, kerbau dan sapi pun masuk kedalam danau untuk mandi.
   Beberapa menit kemudian, belum puas kerbau dan sapi mandi datanglah sang buaya. Terkejutlah kerbau dan sapi. Karena kerbau lebih siap maka kerbau lebih cepat samapi atas dari pada si sapi. Sambil lari kerbau mengambil bajunya,  Kerena terburu-buru kerbau tidak memperhatikan baju yang diambilnya. Kerbau salah mengambil baju sapi, dan langsung memakainya begitu saja. Sapi pun demikian, karena tidak memperhatikan, dan terlalu takut sama buaya sapi pun memakai baju kerbau yang agak longgar karena badan kerbau lebih besar dari si sapi. Kerbau lari kearah kanan sedangkan sapi lari kearah kiri.
   Setelah merasa jauh dari danau baru keduanya sadar bahwa mereka berdua telah salah mengambil baju massing-masing. Kerbau memaki baju sapi, karena badan kerbau lebih besar maka baju sapi yang dipakainya agak ketat dan berganti warna hitam. Sedangkan sapi yang salah memakai baju kerbau yang badannya kecil bajunya pun kedodoran dan berganti warna putih. Keduanya pun tidak pernah bertemu lagi karena sapi marah ditinggal lari sama si kerbau. Dan sikerbau pun takut untuk menemui sapi karena merasa bersalah telah meninggalkan sapi. Nah sampai sekarang itulah kenapa kulit kerbau dibawah leher kendor, sedangkan kulit kerbau selalu terlihatsangat ketat.

Tidak ada komentar: