Sekarang sudah jarang sekali orang -
orang tua yang tahu dan bisa mendongeng. terutama bagi kebanyakan orang - orang
kota, atau pun para orang tua yang dituntut untuk bekerja extra. terutama
mendongeng untuk anak - anaknya pada waktu si anak menjelang tidur, yang biasa
disebut Dongeng sebelum Tidur. Penulis akan mencoba menulis apa yang pernah
didongengkan ortu penulis waktu penulis masih kecil dulu.
Alkisah jaman dulu, semua binatang bisa berbicara satu sama lain. Kerbau
memakai baju berwarna putih, sedangkan sapi memakai baju berwarna hitam. Badan
kerbau lebih besar disbanding badan sapi. Semua binatang termasuk si kerbau dan
si sapi. Saat panas terik menyengat, kerbau dan sapi berbincang bincang dibawah pohon yang
rindang.
“ sapi panas gini enaknya kalau kita mandi di danau pinggir hutan sana ya, ayo kita kesana!!!” ajak kerbau.
“ ah takut, disana kan ada buaya, nanti kalau ada buaya karena larimu cepat kamu tinggalkan aku.” Timpal si sapi.
“ tidak, aku tidak akan meninggalkan kamu”. Akhirnya kerbau dan sapi pun pergi ke danau pinggir hutan untuk mandi. Setelah kedua binatang itu sampai pinggir danau, mereka pun melihat kanan, kiri, dan tengah danau kalau kalau ada buaya, setelah dirasa aman tidak ada buaya, akhirnya Setelah melepas baju mereka, kerbau dan sapi pun masuk kedalam danau untuk mandi.
“ sapi panas gini enaknya kalau kita mandi di danau pinggir hutan sana ya, ayo kita kesana!!!” ajak kerbau.
“ ah takut, disana kan ada buaya, nanti kalau ada buaya karena larimu cepat kamu tinggalkan aku.” Timpal si sapi.
“ tidak, aku tidak akan meninggalkan kamu”. Akhirnya kerbau dan sapi pun pergi ke danau pinggir hutan untuk mandi. Setelah kedua binatang itu sampai pinggir danau, mereka pun melihat kanan, kiri, dan tengah danau kalau kalau ada buaya, setelah dirasa aman tidak ada buaya, akhirnya Setelah melepas baju mereka, kerbau dan sapi pun masuk kedalam danau untuk mandi.
Beberapa menit kemudian, belum puas kerbau dan sapi mandi datanglah sang
buaya. Terkejutlah kerbau dan sapi. Karena kerbau lebih siap maka kerbau lebih
cepat samapi atas dari pada si sapi. Sambil lari kerbau mengambil bajunya, Kerena terburu-buru kerbau tidak memperhatikan
baju yang diambilnya. Kerbau salah mengambil baju sapi, dan langsung memakainya
begitu saja. Sapi pun demikian, karena tidak memperhatikan, dan terlalu takut
sama buaya sapi pun memakai baju kerbau yang agak longgar karena badan kerbau
lebih besar dari si sapi. Kerbau lari kearah kanan sedangkan sapi lari kearah
kiri.
Setelah merasa jauh dari danau baru keduanya
sadar bahwa mereka berdua telah salah mengambil baju massing-masing. Kerbau memaki
baju sapi, karena badan kerbau lebih besar maka baju sapi yang dipakainya agak
ketat dan berganti warna hitam. Sedangkan sapi yang salah memakai baju kerbau
yang badannya kecil bajunya pun kedodoran dan berganti warna putih. Keduanya pun
tidak pernah bertemu lagi karena sapi marah ditinggal lari sama si kerbau. Dan sikerbau
pun takut untuk menemui sapi karena merasa bersalah telah meninggalkan sapi. Nah
sampai sekarang itulah kenapa kulit kerbau dibawah leher kendor, sedangkan
kulit kerbau selalu terlihatsangat ketat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar