Sabtu, 30 Juni 2012

FENOMENA FACEBOOK #2


Ini adalah sambungan dari FENOMENA FACEBOOK #1 yang sudah di posting jauh sebelum ini. Tidak sedikit yang menyalah gunakan fasilitas  Facebook, antara lain :  Penyebaran foto-foto yang tidak sopan, Beredar banyak kata-kata kasar, pamer, Sering dijadikan ajang untuk membicarakan narkoba  judi dan seks. Sehingga banyak sekali akibat yang ditimbulkan.  Contohnya: Putusnya hubungan asmara/perceraian, karena dapat berteman dan berkomunikasi secara bebas, situs pertemanan seperti  Facebook dapat menimbulkan kecemburuan dan perselingkuhan.  Menyebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk membedakan hal nyata dan tidak nyata, yaitu gejala penyakit neurotik skizofrenia.  Membuat seseorang menjadi ingin tahu urusan orang lain. Menyebabkan gejala kenarsisan (bangga sama diri sendiri, suka memperlihatkan kecintaannya pada diri sendiri, kebiasaan untuk menunjukkan diri secara berlebihan).
Bahkan ada pula status – status yang bagi saya seharusnya tidak pantas, seperti berikut ini:

Seorang wanita menuliskan, “Hujan-hujan malam-malam sendirian, enaknya ngapain ya ….. ?”

— kemudian puluhan komen bermunculan dari lelaki dan perempuan, bahkan seorang lelaki temannya menuliskan, “Mau ditemanin? Dijamin puas deh …”

Seorang wanita lainnya menuliskan, “Bangun tidur, badan sakit semua, biasa … habis malam Jumat ya begini …”

— Kemudian, komen-komen nakal bermunculan …

Ada lagi yang menulis, “Bete nih di rumah terus, mana misua jauh lagi ….”

— Kemudian komen-komen pelecehan pun hadir menyapa.

Ada pula yang menuliskan di ‘wall’ temannya, “Eeeh, ini Si Anu ya …. ? Yang dulu dekat dengan Si Itu khan? Aduuh dicariin tuh sama si itu …. ”

— Lupa, kalau Si Anu sudah punya suami dan anak-anak yang manis.

Yang laki-laki tidak kalah hebat menulis statusnxa, “Habis minum jamu nih …. Ada yang mau menerima tantangan ?”

— Langsung, berpuluh, bahkan beratus-ratus komen datang.

Ada yang hanya menuliskan, “Lagi bokek, kagak punya duit …”

Ada juga yang nulis, “Mau tidur nih, panas banget … Bakal tidur pake dalaman lagi nih ….”

Dan ribuan status-status yang numpang beken dan pengin ada komen-komen dari lainnya.

sadar atau tidak, ribuan orang sekarang sedang menunjukan apapun aktivitasnya diketahui banyak orang, dikomentari orang, bahkan (mohon maaf … ’dilecehkan’ orang dan herannya, perasaan yang didapat adalah kesenangan rasa bangga.

Setiap saat para ‘ Facebooker’ meng-update statusnya, agar bisa dinikmati dan dikomentari oleh orang lain. Lupa, atau sengaja hal-hal yang semestinya menjadi konsumsi internal keluarga, menjadi kebanggaan di statusnya.

Para peneliti mengatakan bahwa jumlah pesan dan postingan di halaman 130 pengguna  Facebook sangat berkorelasi dengan seberapa narsisnya mereka. ini setara dengan seberapa narsisnya mereka di dunia nyata. Orang yang narsis di  Facebook bisa ditandai dengan tampilan yang glamour pada foto diri utama mereka. Di studi terdulu, ilmuwan menemukan bahwa halaman personal Web sangat popular di kalangan kaum narsis, namun bukan berarti semua pengguna   Facebook  adalah narsis. Ditemukan, bahwa orang narsis bisa jadi terlihat sangat menarik, narsis bisa diarahkan ke hal yang positif jika ditujukan kepada kegiatan dan hal-hal yang positif, biasanya orang-orang ini tergolong kreatif.
dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar: